Langsa, 21/4/2014 -
Pelajar sebagai agen perubahan anti
penyalahgunaan narkoba, untuk itu para pelajar harus diberikan berbagai bekal
pengetahuan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, karena narkoba dapat
merusak otak dan seluruh organ tubuh lainnya apabila dikonsumsi secara tidak
bertanggung jawab,” jelas Ramadhan Syah Putra, SE selaku Penyuluh Non PNS BNN
Kota Langsa pada kegiatan Focus Discussion Group di Lingkungan Sekolah SMAN 4
Langsa dengan Topik Mencari Upaya yang efektif menyelesaikan masalah narkoba
yang dilaksanakan pada hari Senin (21/4) di Aula SMA Negeri 4 Langsa.
Pada kesempatan itu Ramadhan juga mengatakan,
pelajar yang rentan sebagai objek dari para pengedar, perlu memiliki pertahanan
yang kuat agar tidak tergoda memakai narkoba, Motivasi positif diberikan kepada
seluruh siswa agar tidak hanya mampu mengatakan tidak pada narkoba, namun juga bias
memutuskan jaringan peredaran gelap narkoba dan dapat menyampaikan kembali
segala ilmu yang didapat kepada teman dan keluarga mereka,
“Menyikapi hal ini tiada pilihan lain kecuali
Pemerintah bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat khususnya kalangan
pendidik harus saling bahu membahu melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, sudah barang barang tentu lebih
baik mencegah daripada harus mengobati serta tidak boleh kalah melawan sindikat
narkoba,” papar Ramadhan.
Sementara itu, Mahyuni, S.Pd mengungkapkan,
pelajar perlu menanamkan nilai-nilai positif bagi dirinya, karena mudah sekali
terpengaruh dengan perkembangan jaman sekarang, pelajar harus bisa menyaring
mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya,"Sudah saatnya lingkungan
pendidikan memberikan perhatian serius terhadap permasalahan narkoba khususnya
dilingkungan pelajar, salah satunya dengan memberdayakan Organisasi Kesiswaan
yang ada di sekolah untuk berperan aktif dalam upaya mencegah peredaran gelap
narkoba di lingkungan sekolah".
Mahyuni menambahkan," sekolah dapat membentuk satgas anti narkoba di lingkungan sekolahnya, sebagai pengembangan dari pengetahuan, sikap mental dan keterampilan seluruh pelajar, pendidik, petugas keamanan sekolah, “Artinya sekolah melakukan dengan sukarela dalam membentuk satgas anti narkoba, untuk mendukung kerja pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Mahyuni menambahkan," sekolah dapat membentuk satgas anti narkoba di lingkungan sekolahnya, sebagai pengembangan dari pengetahuan, sikap mental dan keterampilan seluruh pelajar, pendidik, petugas keamanan sekolah, “Artinya sekolah melakukan dengan sukarela dalam membentuk satgas anti narkoba, untuk mendukung kerja pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Pada akhir diskusi
Ramadhan menghimbau kepada para pelajar agar peka terhadap korban
penyalahgunaan narkoba, “Jika mengetahui ada temannya yang menjadi korban,
jangan dijauhi dan dikucilkan, rangkul dan ajak mereka agar mau direhabilitasi,
dan bisa kembali hidup normal seperti sedia kala. Kita bawa mereka kembali ke lingkungan
yang positif agar bisa kembali produktif dan menghasilkan karya-karya yang
monumental,” ujar Ramadahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar