BNN KOTA LANGSA

BNN KOTA LANGSA
Dukung Tahun 2014 sebagai Tahun Penyelamatan Pengguna Narkoba

Rabu, 12 Maret 2014

Ajak Masyarakat Berantas narkoba, BNNK Langsa kembali menggelar Diskusi.




Langsa, 13/3/2014- BNN Kota Langsa kembali menggelar Focus Group Disscusion (FGD) di Gampong Sidodadi Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Geuchik Gampong setempat pada hari Selasa (11/3), pada pukul  16.00 wib yang dihadiri oleh Geuchik Gampong Sidodadi, Imuem Gampong, Ketua Tuha Peut serta tokoh pemuda dan wanita.

Narkoba saat ini sudah berkembang kesemua elemen dimasyarakat, penyalahguna narkoba yang perkembangannya cukup pesat ini bahkan korbannya telah mencapai 4 juta orang. Gambaran seperti penyakit menular yang mematikan secara berlahan-lahan dapat menyerang siapa saja, laki-laki maupun perempuan, masyarakat atau pejabat, pelajar maupun mahasiswa” demikian ungkap Penyuluh Non PNS BNN Kota Langsa, Syaifullah, SH,MM,MH.

“Keprihatinan kita semua sangat dibutuhkan untuk mendapatkan pemikiran dan langkah yang tepat agar permasalahan narkoba yang ada di Gp. Sidodadi atau di lingkungan kita dapat di selesaikan dengan baik. kita harus menyadari sepenuhnya perang melawan narkoba harus kita lakukan secara bersama-sama, mulai dari pak Geuchik, tuha peut, imam desa, dan semua elemen masyarakat lainnya harus saling mendukung supaya lingkungan kita terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sambung Syaifullah,

Sementara itu Geuchik Gampong Sidodadi, Rahmat Hidayat mengatakan bahwa “Masyarakat Gp. Sidodadi masih awam tentang pemahaman dari narkoba,  Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan BNN Kota Langsa dapat hadir untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Gp.Sidodadi terutama pada kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan di gampong seperti kegiatan Wirid Ibu-ibu Pengajian dan lain sebagainya.

Rahmat menambahkan “Ini sangat penting dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana bentuk dan bahaya dari narkoba itu sendiri. Sehingga masyarakat bisa mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan Gp. Sidodadi”.

"Persoalan narkoba bukan masalah ancaman kematian, tapi yang diincar adalah moral. Hal itu tentu sebetulnya telah masuk tanggung jawab ulama," kata Tgk Sudianto selaku Imam Gampong Sidodadi, Ulama memiliki peranan penting untuk memberantas narkotika, "Saya kira bagi ulama' mungkin dapat memasukkan materi terkait bahaya narkoba dalam tinjauan agama dalam ceramahnya misalnya. Itu akan lebih efektif,"kata dia.

Namun demikian, menurut Syaifullah, ulama serta tokoh masyarakat harus memiliki bekal yang memadai tentang isu narkoba. Selain itu, juga harus memiliki persepsi yang sama dalam memandang pecandu narkoba sebagai bagian masyarakat yang harus ditolong,"Yang paling penting ulama memiliki persepsi yang sama bahwa penyalah guna narkoba merupakan korban yang harus direhabilitasi dan bukan untuk dijauhi,"tutup Syaifullah. (Fery Ferlansyah. SE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar