Langsa, 13/3/2014-
BNN Kota Langsa kembali menggelar Focus Group Disscusion (FGD) di Gampong Sidodadi
Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Geuchik
Gampong setempat pada hari Selasa (11/3), pada pukul 16.00 wib yang dihadiri oleh Geuchik Gampong
Sidodadi, Imuem Gampong, Ketua Tuha Peut serta tokoh pemuda dan wanita.
“Narkoba saat ini
sudah berkembang kesemua elemen dimasyarakat, penyalahguna narkoba yang
perkembangannya cukup pesat ini bahkan korbannya telah mencapai 4 juta orang.
Gambaran seperti penyakit menular yang mematikan secara berlahan-lahan dapat
menyerang siapa saja, laki-laki maupun perempuan, masyarakat atau pejabat,
pelajar maupun mahasiswa” demikian ungkap Penyuluh Non PNS BNN Kota Langsa,
Syaifullah, SH,MM,MH.
“Keprihatinan kita semua sangat dibutuhkan
untuk mendapatkan pemikiran dan langkah yang tepat agar permasalahan narkoba
yang ada di Gp. Sidodadi atau di lingkungan kita dapat di selesaikan dengan
baik. kita harus menyadari sepenuhnya perang melawan narkoba harus kita lakukan
secara bersama-sama, mulai dari pak Geuchik, tuha peut, imam desa, dan semua
elemen masyarakat lainnya harus saling mendukung supaya lingkungan kita
terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sambung Syaifullah,
Sementara itu Geuchik Gampong Sidodadi,
Rahmat Hidayat mengatakan bahwa “Masyarakat Gp. Sidodadi masih awam tentang
pemahaman dari narkoba, Oleh sebab itu
kami sangat mengharapkan BNN Kota Langsa dapat hadir untuk memberikan
sosialisasi kepada masyarakat Gp.Sidodadi terutama pada kegiatan-kegiatan yang
rutin dilaksanakan di gampong seperti kegiatan Wirid Ibu-ibu Pengajian dan lain
sebagainya.
Rahmat menambahkan “Ini sangat penting
dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana bentuk dan bahaya dari
narkoba itu sendiri. Sehingga masyarakat bisa mencegah penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba di lingkungan Gp. Sidodadi”.
"Persoalan
narkoba bukan masalah ancaman kematian, tapi yang diincar adalah moral. Hal itu
tentu sebetulnya telah masuk tanggung jawab ulama," kata Tgk Sudianto
selaku Imam Gampong Sidodadi, Ulama memiliki peranan penting untuk memberantas
narkotika, "Saya kira bagi ulama' mungkin dapat memasukkan materi terkait
bahaya narkoba dalam tinjauan agama dalam ceramahnya misalnya. Itu akan lebih
efektif,"kata dia.
Namun demikian,
menurut Syaifullah, ulama serta tokoh masyarakat harus memiliki bekal yang
memadai tentang isu narkoba. Selain itu, juga harus memiliki persepsi yang sama
dalam memandang pecandu narkoba sebagai bagian masyarakat yang harus
ditolong,"Yang paling penting ulama memiliki persepsi yang sama bahwa
penyalah guna narkoba merupakan korban yang harus direhabilitasi dan bukan
untuk dijauhi,"tutup Syaifullah. (Fery Ferlansyah. SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar