BNN KOTA LANGSA

BNN KOTA LANGSA
Dukung Tahun 2014 sebagai Tahun Penyelamatan Pengguna Narkoba

Senin, 10 Maret 2014

BNNK Langsa Optimalkan Tokoh Masyarakat cegah Narkoba


Langsa, 10/3/2014- BNN Kota Langsa melalui Penyuluh Non PNS menyelenggarakan Focus Group Disscusion (FGD) di Gampong Birem Puntong Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong setempat pada hari Senin (10/3), pada pukul  16.00 wib.

“Saat ini, indonesia telah masuk kedalam suatu kondisi dimana telah terjadi 3 (tiga) keadaan darurat yang sangat mengkhawatirkan dan harus segera di tangani secara serius yakni darurat korupsi, darurat teroris dan darurat narkoba. penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah merambah sampai kesegala penjuru dunia, tak terkecuali di Kota Langsa. Penyalahgunaan narkoba sangatlah berbahaya dan mengakibatkan dampak negatif baik secara fisik, psikologis maupun sosial”. demikian ungkap Penyuluh Non PNS BNN Kota Langsa, Syaifullah, SH.MM.MH

Kepedulian masyarakat menjadi satu hal yang sangat penting dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dan anak bangsa kita, “Permasalahan narkoba ada di masyarakat, dan masyarakat pada dasarnya memiliki kemampuan dan potensi untuk menangani hal tersebut. Karenanya kepedulian dan peran masyarakat akan menjadi kekuatan utama,”sambung Syaifullah.

Selanjutnya Syaifullah menambahkan, “BNN Kota Langsa selalu melibatkan masyarakat dalam berbagai program yang ditujukan untuk memperkuat ketahanan masyarakat. Bahkan program pencegahan berupa pembentukan kader anti narkoba merupakan program utama bidang pencegahan, “Program berkesinambungan telah mulai kita gulirkan untuk kader anti narkoba. Kita mengharapkan agar para kader dapat berperan untuk menginisiasi dan memfasilitasi berbagai kampanye pencegahan narkoba,” tandasnya.

Geuchik Gampong Birem Puntong Rusli, yang ikut dalam acara ini menyampaikan bahwa seluruh Aparatur Gampong di Birem Puntong ini siap untuk memberdayakan Pagee Gampong (Pagar Desa) untuk mencegah maraknya peredaran gelap narkoba, Geuchik juga mengungkapkan bahwa maraknya peredaran narkoba terutama diwilayahnya sudah dalam tingkat yang sangat mengkhawatirkan oleh sebab itu sudah saatnya masyarakat menunjukkan kepeduliannya. Turut memperhatikan lingkungan sekitar dan segera lapor apabila terdapat hal mencurigakan kepada pihak yang berwenang, “Ini merupakan aksi nyata yang dapat masyarakat lakukan untuk kebaikan bangsa dan keutuhan generasi yang akan datang,” tutur Geuchik.

Pada kesempatan tersebut Zainal Abidin selaku Imuem Gampong menambahkan bahwa maraknya peredaran gelap narkoba terjadi karena adanya pembiaran di kalangan masyarakat itu sendiri sehingga permasalahan ini menjadi berkembang dan sulit untuk di berantas, oleh sebab itu hendak Untuk menutup ruang gerak dan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat, perlu dibetuk kader atau satgas anti narkoba hingga tingkat Gampong,” Kalau Satgas dan Kader Anti Narkoba sudah terbentuk hingga sampai  ketingkat gampong, saya yakin Bandar narkoba tidak akan bisa bergerak memasarkan dagangannya, karena ruang geraknya sudah semakin sempit,” saran Zainal.

Selanjutnya Saifullah mengatakan, melalui FGD ini diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungannya masing-masing, agar angka penyalahguna narkoba bisa ditekan,”Artinya masyarakat juga mempunyai peran penting dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungannya,” demikian tutup Syaifullah.

Diskusi ini diikuti oleh Imum Gampong, Ketua Tuha Peut, Ketua Pemuda dan Ketua PKK Gampong Birem Puntong. (T. Habibie, SE. MH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar